[vc_row][vc_column][vc_column_text]Penerbit Erlangga membuka pintu bagi para akademisi untuk merangkai kisah dan ilmu dalam sebuah buku yang memikat. Dalam sebuah acara sosialisasi yang difokuskan pada fakultas psikologi di UIN Malang, penerbit ternama ini memberikan panduan komprehensif tentang proses penerbitan buku yang mendalam dan menginspirasi.
Acara yang dihadiri oleh dosen dan staf fakultas psikologi itu menjadi arena interaktif di mana Penerbit Erlangga membagikan rahasia sukses dalam menyusun naskah yang meraih hati pembaca. Dalam kegiatan ini, mereka mengulas langkah-langkah krusial dalam proses penerbitan, mulai dari ide hingga buku yang siap terbit.
“Menyusun naskah bukan hanya tentang kata-kata yang terpampang di atas kertas, tapi bagaimana pesan dapat tersampaikan dengan jelas dan mampu menggugah pemikiran,” ungkap salah satu perwakilan dari Penerbit Erlangga. Mereka menyoroti betapa pentingnya menjaga substansi ilmiah sekaligus mempertimbangkan cara penyampaian yang menarik bagi pembaca.
Dalam suasana yang penuh antusiasme, peserta acara mendapatkan wawasan yang berharga tentang langkah-langkah teknis, mulai dari pengajuan proposal hingga tahap editing dan distribusi. “Ini bukan hanya soal menerbitkan, tapi bagaimana memberikan nilai tambah bagi para pembaca. Proses penerbitan yang baik akan membawa buku untuk dikenang,” tambahnya dengan penuh semangat.
Dekan Fakultas Psikologi UIN Malang, dalam sambutannya, menyambut baik kolaborasi semacam ini yang memperluas wawasan dan memberikan peluang bagi para akademisi untuk menyebarkan ilmu melalui karya-karya tulis yang berkualitas. “Kami berharap acara semacam ini akan menjadi pemicu bagi kemunculan lebih banyak karya bermutu dari para akademisi kita,” ungkap Prof. Rifa Hidayah selaku Dekan.
Acara ini diakhiri dengan semangat tinggi, di mana para dosen dan staf meninggalkan ruangan dengan inspirasi baru untuk mulai merangkai buku-buku yang akan menyinari dunia literatur. Sosialisasi dan pendampingan penerbitan buku oleh Penerbit Erlangga diharapkan menjadi tonggak penting dalam mewujudkan karya-karya ilmiah yang tak hanya berkualitas, namun juga mampu menghadirkan dampak positif bagi masyarakat luas.
Fahmi[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]