Seminar Parenting: Edukasi Informatif yang Bermanfaat (Part II)

Seminar Parenting Psikologi UIN MalangwPsycoNews – Laboratorium Konseling Fakultas Psikologi UIN Maliki Malang bekerja sama dengan Sanggar Cendikia Malang menggelar Seminar Parenting dengan tema “Kita Melangkah Tidak Latah” (27/5). Seminar ini mendatangkan para Doktor muda Fakultas Psikologi yaitu, Dr. Moh Mahpur, M.Si, Dr. Elok Halimatus Sakdiyah, M.Si serta Drs. Kentar Budhojo, M.Pd sebagai pemateri. Acara yang sarat edukasi informatif ini dikemas secara menarik dengan dipandu oleh ibu Wiwiek Joewono sebagai moderator yang juga merupakan pendiri Sanggar Cendikia. “Saya hanya nenek tua yang suka tergelitik dengan isu isu parenting masa kini,” celetuknya saat membuka acara seminar yang disusul dengan riuh tepuk tangan peserta.

Agenda yang bertempat di Gedung Home Theatre Fakultas Humaniora dan Budaya itu dihadiri oleh peserta dari berbagai kampus, tentunya tak terkecuali mahasiswa Fakultas Psikologi UIN Maliki Malang. Atha, salah seorang peserta mengatakan sangat tertarik untuk berpartisipasi. “Awalnya saya dikabari teman kalau ada seminar parenting, saya tertarik karena pengetahuan tentang perenting sangat penting sebagai bekal di masa depan. Apalagi saya perempuan dan akan menjadi seorang ibu, jadi harus mencari bekal dari sekarang. Selain itu juga mengisi waktu luang di hari libur,” tutur mahasiswi yang terkesan dengan sang moderator, Wiwiek Joewono.

Sesar, peserta lain yang juga merupakan mahasiswa Fakultas Psikologi UIN Malang pun tak kalah antusias dangan peserta lainnya. “Ini penting karena karena juga sebagai tambahan pelajaran di kelas. Menurut saya pemahaman tentang parenting tidak hanya untuk perempuan, bagi laki laki juga perlu,” ungkapnya.

Pengetahuan tentang parenting atau pola asuh anak memang penting dan tidak memandang perempuan atau laki laki yang harus memahaminya. Karena semuanya sama sama akan menjadi orang tua dan pendidik bagi anaknya. Juga bertanggung jawab atas generasi masa depan anak bangsa yang lebih baik. Masa depan anak bangsa tergantung bagaimana pendidikan karakternya di masa kini. Hal ini sebagaimana yang diungkapkan oleh Dr. Elok Halimatus Sakdiyah, M.Si dalam sajian materinya, “Setiap anak dilahirkan dengan potensi yang positif. Orang tua atau pendidik harus memaksimalkan potensinya agar berkembang lebih baik”, pungkasnya.

Reportase: Aisyatul Fitriyah

Baca Juga:

ubduh berita button