Erupsi Kelud: Psikologi Kirim Tim Relawan Children Center

Relawan Children Center PsikologiFPsi UIN Maliki Malang – Bencana erupsi gunung kelud yang terjadi pukul 22.50 WIB (13/02) di Kediri kemarin telah mengetuk hati sejumlah relawan Kelud dari Fakultas Psikologi UIN Maliki Malang. Sebanyak 50 mahasiswa diterjunkan ke beberapa titik lokasi pengungsian di Batu untuk membantu meringankan beban mental yang didera korban letusan gunung Kelud. Upaya tanggap darurat ini, secara spontan terbentuk setelah terdengar kabar bahwa letusan kelud telah terjadi dan banyak dari warga yang lokasinya berdekatan dengan gunung kelud mengungsi ke camp yang telah disediakan oleh pemerintah daerah. Mendengar kabar tersebut, Jum’at (14/02) Anwar Fuady telah diberi mandat oleh dekanat yang saat itu sedang berada di Yogyakarta untuk segera membentuk tim relawan Kelud. Komunikasi yang hanya berbekal group chat Whatsapp itu terjalin dengan sangat baik meski erupsi masih berlangsung sampai sore hari. Kabar terbaru tentang kondisi gunung kelud hingga pengumpulan data lokasi-lokasi pengungsian satu-persatu disuguhkan oleh tim gerak cepat relawan kelud yang juga disebut dalam program “Children Center” Fakultas Psikologi UIN Maliki Malang.

Tim Children Center sejumlah 50 mahasiswa tersebut dibagi ke beberapa titik pengungsian korban letusan kelud. Titik lokasi yang di tangani oleh relawan kelud Children Center antara lain; Lokasi gedung Kesenian, Kelurahan Ngaglik, BPBD Batu, Kelurahan Landung Sari dan SD Kristen Sang Timur. Relawan yang diberi tugas untuk membantu korban letusan gunung Kelud secara khusus ditugaskan untuk memulihkan kembali beban mental selama tinggal di pengungsian. Seperti kabar yang diterima redaksi, selama dipengungsian mereka masih tidak kuasa menerima beban psikis yang terjadi akibat erupsi Kelud. Anak-anak korban menjadi perhatian tersendiri bagi tim Children Center untuk memulihkan kembali semangat dan trauma letusan kelud yang dinilai dentumannya sangat dahsyat itu.

Selama di pengungsian tim memberikan hiburan dan permainan kecil ala psikologi untuk anak-anak para korban letusan kelud. Tujuan ini tidak lain untuk merefresh kembali pikiran dan psikis anak-anak akibat ketakutan dan teror erupsi gunung kelud agar bisa lebih tenang dan mau belajar selama di pengungsian. Kegiatan ini juga memperoleh apresiasi dari masyarakat selama di pengungsian karana dengan hadirnya relawan Children Center mereka merasa terbantu. Sesuai dengan mandat yang disampaikan koordinator saat pembekalan relawan, bahwa “sejatinya kehadiran relawan itu adalah membantu, bukan menambah beban dan masalah baru” maka sejak dari itu ke 50 relawan yang tergabung dalam program erupsi kelud Children Center selalu menjaga agar tidak menjadi beban bagi korban maupun petugas tim tanggap bencana setempat. (Red. @Surur_ID)

Tim Erupsi Kelud Children Center Psikologi UIN Malang

Baca Juga:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *