PsychoNews – Sukses melaksanakan Workshop Latent Class Analysis Using Mplus Software pada awal semester ganjil ini (25/08), ternyata tidak menyurutkan gaung budaya meneliti civitas akademika Fakultas Psikologi UIN Maliki Malang. Pelatihan Rasch Model menjadi pelengkap akhir tahun yang diselenggarakan selama 2 hari (17-18/10) di Ruang Sidang Dr (HC) Ir. Soekarno lantai III UIN Maliki Malang. Workshop yang sangat menunjang untuk penelitian ilmu-ilmu sosial ini disampaikan oleh Bambang Sumintono, Ph.D dari University of Malaya – Malaysia. Acara ini berhasil menarik antusias para peserta yang tidak hanya diikuti oleh dosen, mahasiswa dari dalam dan luar fakultas lain, namun beberapa undangan dari HIMPSI Jawa Timur dan Fakultas Psikologi Se-Malang Raya. Antusiasme mahasiswa juga terlihat tatkala banyaknya pertanyaan-pertanyaan yang mereka ajukan, sehingga mereka bukan hanya menjadi pendengar yang pasif, namun ikut terlibat aktif didalamnya.
Acara yang berlangsung selama dua hari ini beragendakan di hari pertama penyampaian materi dasar dan praktik pada sesi terakhirnya. Pada hari kedua tidak mengurangi minat peserta yang tertib dari hari pertama membawa laptop untuk melakukan praktek langsung. Antusiasme ini tetap terjaga lantaran sejauh ini, hanya Rasch Model yang merupakan alat analisis untuk dapat menguji validitas (kesahihan) dan reliabilitas instrumen riset, bahkan menguji kesesuaian person dan item secara simultan sesuatu yang belum tersaingi oleh teknik analisis lain.
Pemateri tidak hanya menyejikan data yang telah diujikan sebelumnya. Pada hari kedua telah dipersiapkan 10 kuisioner bagi peserta 5 untuk responden laki-laki dan 5 untuk responden wanita. Hasil dari kuisioner tersebut langsung dianalisis menggunakan Rasch Model, mulai dari entri data hingga bagaiaman cara membaca data yang telah terolah. Sehingga dari sana para peserta dapat melihat mulai dari soal paling sulit – mudah, responden terpandai – termalas berdasarkan probabilitas.
Melihat jumlah peserta dan antusiame tersebut acara yang beragendakan hingga pukul 15.00 ini terbilang sukses. Dari titik tersebut bisa dikatakan bahwa fakultas Psikologi semakin memantapkan diri Go International dengan semangat belajar yang tiada henti mulai dari dosen, staf karyatawan hingga mahasiswa juga tidak mau kalah aktif berpartisipasi atas terwujudnya cita-cita tersebut. (Red.Ms)
Reportase: Fauzanin Nuryakin