Laboratorium Konsling dan OASIS berikan konseling di Pemkab Malang

konseling psikologi UIN MalangFPsi UIN Maliki Malang – Psikologi UIN Maliki Malang  kembali dipercaya oleh Pemkab Malang untuk memberikan layanan konsultasi psikologi bagi para PNS, Guru, dan orang tua murid se-Malang Raya kemarin (7/4) di Pendopo Pemkab Malang. Kegiatan ini mengambil tema “Parenting Skill: Pola asuh efektif dan bijaksana bagi PNS, Guru dan Orang Tua”. Seperti yang disadari bersama bahwa hubungan antara anak dan orang tua merupakan salah satu media komunikasi yang penting untuk membentuk perilaku dan perkembangan anak sebagai bekal menuju kehidupan di masyarakat, sehingga kegiatan ini dirasa perlu untuk diberikan kepada para orang tua pada khususnya.

Psikolog yang dipercaya oleh Pemkab Malang pada sesi konseling yang ditentukan adalah Rika Fuaturosyidah, S. Psi, MA., dan para anggota OASIS yang merupakan delegasi dari Fakultas Psikologi UIN Maliki Malang. Banyak ditemui beberapa problem yang dihadapi oleh para orang tua, guru, dan PNS untuk mengarahkan anaknya agar memiliki perilaku yang dikehendaki, salah satunya adalah bagaimana seharusnya menghentikan kecanduan game pada anak remaja serta bagaimana cara untuk menangani anak yang masih belum mempunyai tujuan atau cita-cita. Ungkap klien yang identitasnya dirahasiakan.

Dalam pemberian layanan konseling Mohammad Mahpur selaku narasumber dari fakultas psikologi UIN Maliki malang menuturkan “misalkan bagi orang tua; untuk menghentikan kecanduan game pada seorang anak dibutuhkan pengetahuan ekstra bagi orang tua anak tersebut mengenai game yang anak senangi”. Orang tua harus mengetahui berbagai hal yang berhubungan dengan hal-hal yang membuat anak tersebut kecanduan. Sehingga ketika seorang anak mulai mengalami kecanduan game, maka orang tuanya dapat memberikan pengarahan kepada anak tersebut bahwa hal yang ia anggap sebagai sebuah kesenangan tidak hanya mempunyai efek positif akan tetapi juga mempunyai dampak negatif juga, tentunya juga disertai upaya preventif yang membangun.

Selain itu, menanggapi mengenai anak yang mengalami kegamangan untuk menentukan masa depannya, konselor dari UIN Maliki ini merumuskan dua aspek, yaitu; aspek kontrol diri anak tersebut dan aspek diluar yang meliputi orang tua, sekolah dan teman sepergaulan yang saling berkaitan antara satu dengan lainnya. Seorang anak yang mengalami hal ini harus didukung oleh lingkungannya. Jika tidak, maka anak tersebut harus mempunyai tingkat kontrol diri yang tinggi dan pada akhirnya kontrol diri yang tinggi ini akan menghasilkan lingkungan yang sehat. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kedua aspek ini mempunyai porsinya dalam mempengaruhi perkembangan anak tersebut.

Dalam acara yang diselenggarakan terdapat berbagai tanggapan positif yang di dukung oleh laboratorium Konseling dan OASIS Fakultas Psikologi UIN Maliki Malang, “Lumayan, padahal konselornya masih muda ada hal-hal baru yang saya dapatkan dari konseling ini, bagaimana cara membangun empati seorang anak, dan juga menjaga hubungan anak walaupun terbatas oleh jarak” Ujar Sucipto dengan nada puas. (Red.Ms)

Reporter: Subhanallah Ramdhan

konseling psikologi uin malang

Baca Juga:

ubduh berita button