Pemira: No Golput, Demi Psikologi yang Lebih Baik

No Golput
Seru: Suasana pemaparan calon Gubernur DEMA Fakultas Periode 2015

PsychoNews – Fakultas Psikologi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang ikut serta merayakan pesta demokrasi mahasiswa kemarin (19/03). Pemira, agenda tahunan yang digelar kali ini bertempat di gedung Fakultas Psikologi hall lantai satu. Pesta demokrasi yang bertujuan untuk memilih kader terbaik baik di tingkat SEMA-DEMA Universitas dan Fakultas berlangsung tertib. Antusiasme pemilih terlihat dari beberapa mahasiswa yang sudah berada di fakultas meskipun Tempat Pemungutan Suara belum dibuka. Seperti yang dialami oleh Hana, salah satu mahasiswi yang ditemui PsychoNews menyatakan “Saya sudah datang sekitar jam 8 pagi soalnya sekalian kuliah. Tapi TPS belum buka.” ujar mahasiswi Psikologi semester IV ini. Ia menyebutkan bahwa keinginan untuk berpartisipasi dengan menggunakan hak pilihnya dalam rangka ikut serta mewujudkan DEMA yang lebih baiklah yang mendorongnya untuk datang dan menggunakan hak pilihnya daripada golput. “Alasan saya mencoblos karena pengen ikut berpartisipasi mewujudkan dema yang lebih baik, dengan gak golput.” kata Hana.

Tak hanya Hana, antusiasme pemira juga ditunjukkan oleh Rayzha Rafikasari, mahasiswi psikologi semester IV. Di kesempatan yang sama, Rayzha menceritakan usahanya untuk dapat ikut berpartisipasi menggunakan hak pilihnya dalam Pemira ini. “Setelah kuliah sekitar jam 11.30 tadi buru-buru ke fakultas, takut keburu tutup TPS-nya, mau nyoblos.” kata gadis asal Kediri ini.

Rayzha berharap, agar calon yang terpilih dapat melakukan kinerja yang jauh lebih baik dan amanah. “Harapannya pastinya kepengen kinerja DEMA jauh lebih baik. Terlebih yang penting adalah semoga mereka bisa lebih amanah.”, ungkapnya. Selain itu, ia juga berharap pada siapapun yang terpilih nantinya akan berlaku adil dengan tidak berpihak pada blok masing-masing serta berlaku objektif pada semua pihak. “Yang penting bisa adil, itu aja. Nggak berpihak pada blok masing-masing tapi objektif pada semua pihak” lanjutnya.

Harapan yang besar juga dititipkan oleh Rezita, mahasiswi psikologi semester IV. Ia berharap kepengeurusan kali ini benar-benar dapat menjadi wadah untuk menampung dan mengembangkan seluruh potensi-potensi yang dimiliki mahasiswa, khususnya mahasiswa psikologi. “harapan ke depan, semoga calon yang terpilih nantinya dapat mengemban amanah dengan baik, menjadikan fakultas psikologi lebih eksis di jajaran fakultas maupun universitas dengan dapat menjadi wadah yang menampung dan mengembangkan seluruh potensi-potensi yang dimiliki mahasiswa khususnya psikologi”, kata Rezita. Ia juga berharap agar siapapun yang terpilih nanti dapat menjalankan amanat dengan demokratis dan siap membantu dan dibantu. “Yang penting demokratis, siap membantu dan dibantu” tambah Rezita. (Red. Nj/ms)

Reportase: Setyani Alfinuha

>>Simpan Berita