FPsi UIN Maliki Malang – KOMANDO (Komunitas Mahasiswa Anti Narkotika dan Obat-obatan Terlarang), salah satu unit kegiatan mahasiswa yang berada di bawah naungan Fakultas Psikologi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang memiliki agenda besar dalam menyelamatkan anak bangsa dari bahaya narkoba. Hal ini terbukti atas suksesnya Penyuluhan dan Pembinaan Remaja Berbasis Sekolah dengan tema “Generasi Muda Cerdas Sadar Bahaya Narkoba”. Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 28 Oktober 2013 bertempat di MAN MALANG 1. Tujuan dari kegiatan ini adalah membentuk mental generasi muda cerdas dalam menghadapi bahaya narkoba dan pembentukan kader-kader muda anti narkoba tingkat pelajar.
Rika Fuaturrosida, MA, salah satu dosen psikologi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dan sekaligus sebagai narasumber kegiatan menerangkan pola prilaku remaja dikaji dari kacamata psikologi perkembangan remaja. Hal ini jelas berkaitan dengan agenda besar ini, mengingat target sasaran utama produsen narkoba adalah remaja yang tingkat kejiwaannya cenderung masih labil. Materi selanjutnya disampaikan oleh Mas DZ Sandyanto, duta BNN Kota Malang dan Mas Yudi (perwakilan Polres Malang). Mas Bejo sapaan akrab Mas DZ Sandyanto adalah mantan pecandu narkoba yang sudah insyaf. Mas Bejo sedikit bercerita tentang awal menggunakan narkoba dan kemudian menjelaskan dampak narkoba dari segi fisik dan mental. Terlebih penggunaan media penularan melalui jarum suntik sangat beresiko terkena HIV/AIDS. Produsen narkoba selalu mencari inovasi terbaru untuk menyebarkan narkoba. Narkoba dapat dibentuk permen, pulpen, dan benda menarik lainnya. Untuk itu Mas Bejo menggalakkan untuk mengatakan “Tidak Pada Narkoba”.
Setelah usai, acara dilanjutkan dengan pembinaan pembentukan kader anti narkoba yang bertujuan menjadikan MAN Malang 1 sebagai kader anti narkoba tingkat pelajar. Disini hanya ketua dan wakil kelas yang dikumpulkan sehingga terkumpul 20 siswa sebagai kader awal penggerak anti narkoba di MAN Malang 1. Mereka dibagi menjadi 5 kelompok kecil dan didampingi dari anggota KOMANDO. Mereka ditugaskan untuk menyusun agenda kegiatan yang akan dilakukan dalam rangka gebrakan awal sadar bahaya narkoba. Kegiatan dimulai dari sekolah mereka sendiri di MAN Malang 1. Siswa sangat antusias mengikuti pembinaan ini, terbukti banyak ide kreatif yang mengalir dari setiap kelompok. “Di sini kami akan menyebarkan selebaran, sosialisasi ke kelas-kelas tentang bahaya narkoba, mengadakan lomba desain/stand up comedy anti narkoba, dan PENSI bertemakan anti narkoba.” ujar Cita, salah satu peserta kader anti narkoba. (Editor: Redaksi)
Penulis: Tim Komando Psikologi UIN Maliki Malang