Dari Hobi Mendongkrak Prestasi

Firman agustriandri merupakan mahasiwa UIN Malang yang berasal dari Situbondo, jawa timur. Firman merupakan mahasiswa angkatan 2017, yang saat ini sedang menempuh semester IV. Sama seperti mahasiswa lainnya, kesibukan utamanya yakni kuliah dan belajar. Namun, kesibukan kuliahnya tidak menghalanginya untuk aktif di berbagai organisasi. Hal ini terbukti dengan diikutinya beberapa organisasi di tingkat fakultas maupun universitas.

Di sela-sela kesibukan kuliah dan organisasinya, dia selalu menyempatkan dirinya untuk melakukan hobinya yakni design. Phothoshop dan Corel Draw adalah aplikasi wajib yang harus ada di laptopnya. “Kalau aku biasanya pake Corel sih, pake Photoshop juga tapi seringnya pake Corel Draw”, ujar mahasiswa asal Situbondo ini. Untuk melatih kemampuan dalam bidang design, ia selalu meyempatkan diri untuk mengedit setidaknya satu gambar setiap harinya. “biasaya aku download satu gambar, terus habis itu aku tiru dan aku kembangin sendiri” tutur firman saat diwawancarai.

Berawal dari ketidaksengajaan, kini hobi itu mendatangkan prestasi baginya. “Awalnya tuh gak sengaja ya, jadi waktu itu ada event di sekolahku, nah aku disuruh gabung di team designnya event tersebut. Awalnya aku bingung, tapi karena banyak temen-temen lain yang mau ngebantu akhirnya aku mau. Berawal dari itu, akhirnya aku mulai seneng design”, ujar firman dengan penuh antusias. Semenjak itu ia terus mengasah kemampuannya dalam bidang design.

Sudah banyak perlombaan design yang ia ikuti, baik di lingkungan kampus maupun di luar kampus. Diantaranya ia pernah menjuarai lomba design poster Tingkat Nasional yang diadakan oleh UIN Sunan Gunung Djati Bandung dan juara 3 lomba design poster tingkat UIN malang yang diadakan oleh organisasi interal kampus. Baginya menang atau kalah itu tidak penting, yang pealing penting ada proses yang dilaluinya serta ilmu dan pengalaman yang diperoleh. Karena baginya guru yang terbaik adalah pengalaman. “Meski kalah, jika kita bisa mengambil hikmah dan bisa mengevaluasi diri dari kekakahan kita, suatu saat saya bisa menjadi lebih baik bagi jika saya mengikuti event lain di lain kesempata”, ujar mahasiswa asal situbondo tersebut.

Firman juga memberikan tips dan trik, bagaimana caranya untuk belajar dan meningkatkan kemampuan di bidang design. “Ada cara yang selalu aku lakuin dan aku bisa nyebut ini dengan sebutan ATM (Amati, Tiru dan Modifikasi)”, tutur firman. Langkah pertama adalah dengan mengamati gambar yang kita design. Jika kita bisa mengamati dengan detail, kita akan dengan mudah menemuakan konsep designya. Langkah kedua yakni meniru, agar kita bisa beradaptasi dengan gambar yang akan kita design, minimal kita harus bisa meniru gambar dasar yang akan kita design. Langkah ketiga yakni Modifikasi, dengan memodifikasi kita bisa mengotak-atik gambar yang akan kita design atau melakukan trial and eror sampai kita menemukan konsep yang cocok. Jika ketiga langkah ini dapat dilakukan dengan baik, maka kita bisa menghasil design yang bagus dan mengandung nilai seni yang tinggi. Itulah beberapa tips yang diberikan oleh firman, seorang mahasiswa yang memiliki bakat di bidang design.

Sebagai seorang mahasiswa, kesibukan kuliah bukanlah alasan untuk tidak berprestasi di bidang non akademik, Apalagi jika berbuhungan dengan hobi kita sendiri. Firman sudah membuktikan, bahwa jika kita bisa mengenali potensi yang ada dalam diri, kita bisa menorehkan prestasi yang membanggakan. Jika hobi yang kita miliki bisa kita latih dan kembangkan, tidak menutup kemungkinan hobi tersebut bisa menjadi pundi-pundi pretasi yang akan melambungkan nama kita.

Penulis: Muhammad Affandi, LSO Jurnalistik Fakultas Psikologi