Semarak Memilih untuk Indonesia Baru bagi Mahasiswa

Indonesia MemilihFPsi UIN Maliki Malang – Masih hangat pesta demokrasi pemilu legislatif yang dirayakan oleh seluruh rakyat Indonesia, kemarin (9/4) baik di tingkat nasional, provinsi, kota, maupun daerah. Pemilih tidak hanya dari orang tua saja, namun juga dari para pemuda. Tak terkecuali mahasiswa Psikologi UIN Maliki Malang yang juga turut meramaikan pencoblosan. Seperti yang dialami oleh Vina Audina Danty, yang ditemui PsychoNews pada kamis 10 April 2014, menyatakan bahwa. “Saya datang ke TPS daerah Araya sekitar jam 8 sama Papa dan Mama. Saya mencoblos sudah dua kali, yang pertama saat pemilihan walikota Malang dan yang kedua sekarang ini”, ujar mahasiswi Psikologi semester IV ini. Ia menyebutkan bahwa pemuda sekarang-lah yang nantinya akan memimpin Indonesia, sehingga untuk memulai hal tersebut ia ingin suaranya tersalurkan terlebih dahulu dengan adanya pemilu ini. Lebih lanjut, Vina juga menjelaskan “Alasan saya mencoblos karena pengen suara saya tersalurkan, dan nasib bangsa kan nantinya ada di tangan anak muda”, kata gadis asal Malang ini.

Antusiasme pemilu tak hanya terlihat dari penduduk asli Malang saja, namun juga dari mahasiswa rantau yang berkuliah di UIN Maliki Malang, Banan Muthohharoh Zain misalnya. Mahasiswi asal Lampung ini juga ikut serta memeriahkan pesta demokrasi kemarin. Di kesempatan yang sama, Banan menceritakan usahanya agar dapat mencoblos meski harus pindah TPS. “Awalnya itu ngurus ke KPU Kota Malang, menyerahkan foto kopi KTP dan KTM, serta mengisi biodata. Lalu pada 1 April disuruh download form A5 di akun Twitter @kpumalangkota. Kemudian form itulah yang dibawa ke TPS.” Karena merupakan pemilih pindahan, Banan harus mengantre lama untuk dapat mencoblos. “Sampai di TPS jam 11 lewat, mencoblosnya sekitar jam setengah satu”, ungkap mahasiswi berkaca mata ini.

Vina berharap agar anggota dewan terpilih dapat terhindar dari korupsi dan menjadi lebih baik dari sebelumnya. “Harapannya, anggota dewan nggak korupsi dan jadi lebih baik lagi pokoknya”, ungkapnya. Pernyataan tersebut diamini oleh Banan yang mengharapkan hal serupa. “Selain itu, semoga kitanya lebih diperhatikan lagi (oleh anggota PDR)”, tambah Banan.

Sudah seharusnya rakyat Indonesia menggunakan hak pilihnya dalam pemilu dan sebaiknya tidak bersikap apatis demi kemajuan bangsa ini. Kehadiran pemilih dengan mencoblos, membuktikan bahwa kita sudah berperilaku pro-sosial terhadap Negara ini. “Meskipun sulit, tapi harus tetap semangat memilih!”, tutup keduanya hampir berbarengan sambil menyodorkan kepalan tangan tanda semangat. (Red.Ms)

Reporter: Sofia Musyarrafah

Baca Juga:

ubduh berita button