PsychoNews – Sabtu (25/03) Psychology Learner Community (PLC), untuk pertama kalinya mengadakan Research Camp yang bertempat di Villa Kampung Tani, Batu. Acara ini diadakan sebagai acara penutup sekaligus evaluasi penyempurna dari serangkaian Research Class 1, 2, dan 3 yang telah diadakan oleh PLC, dengan mentargetkan bahwa setiap tim PLCers telah memiliki produk belajar berupa riset hingga laporan penelitian. Selain itu, Research Camp ini sebagai bekal mendalam agar para PLCers tersebut siap berlatih lebih matang dan berani untuk mempresentasikan risetnya di beberapa event baik skala fakultas, universitas, nasional, maupun internasional.
Acara ini dibuka oleh salah satu pembimbing PLC, yakni Yusuf Ratu Agung, MA, “Ini adalah sebuah langkah baru dari PLC, kita duduk bersama untuk mencurahkan fokus untuk mengerjakan riset. Sebanyak 60% PLCers sudah atau masih mempersiapkan risetnya, diharapkan setelah adanya Research Camp ini PLCers bisa merampungkan yang 40% riset mereka”.
Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan presentasi laporan riset yang telah dilakukan oleh PLCers. Sebanyak 4 laporan riset telah dipresentasikan didalam Research Camp kali ini dan telah mendapatkan follow up dari para senior PLC yang telah berpengalaman di bidang riset, yakni Naufal Mafazi, Razaf Pari, dan Zakiyatul Muti’ah.
“Saya merasa sangat senang sekali, bertemu dan berkumpul bersama Researcher muda di PLC yang nantinya akan menjadi Researcher kebangaan Fakultas Psikologi UIN Malang. Harapan saya semoga acara ini selalu ada dalam setiap nafas komunitas PLC”, ujar Naufal Mafazi selaku Ketua Pelaksana Research Camp.
Pada malam harinya, acara dilanjutkan dengan pemberian materi oleh Bapak Dr. Mohammad Mahpur, M.Si sekaligus memberikan motivasi dalam melakukan riset kepada para PLCers. Tak lupa Wakil Dekan III Bidang Akademik ini juga memberikan follow up bagi para PLCers yang telah mempresentasikan risetnya.
“Setiap mahasiswa harus bisa meneliti. Karena kalau tidak, kita tidak akan bisa mengupdate ilmu psikologi yang telah kita miliki dan kita tidak mengetahui kondisi di lapangan seperti apa. Mahasiswa harus mempunyai kemampuan untuk berkorespondensi dengan sarjana psikologi, ilmuwan psikologi, dan orang yang sedang belajar psikologi dalam realitas di lapangan. Apa yang ada di dalam dunia psikologi harus berhubungan dengan kehidupan sehari-hari. Kalau tidak seperti ini, maka akan sulit untuk menerapkan skill psikologi itu guna memahami orang lain” ujar Bapak Mahpur
Meskipun yang turut berpartisipasi dalam acara Research Camp ini hanya beberapa orang dari jumlah anggota PLC yang ada, tak menyurutkan semangat para PLCers untuk belajar dan mengembangkan diri lebih dalam tentang riset. Motivasi belajar yang baik akan menghasilkan sesuatu yang baik pula, dengan kata lain bahwa usaha yang tekun yang didasari oleh adanya motivasi dalam belajar akan dapat melahirkan prestasi yang baik.
Islam sangat mementingkan belajar yang sangat berkaitan dengan proses pencarian ilmu. Wahyu pertama yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW telah menekankan perintah untuk belajar. “Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha Pemurah. Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam. Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya”. (QS. Al-Alaq, 1-5).
Dengan belajar, seseorang akan memperoleh ilmu pengetahuan yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah yang ada di dunia. Selain itu, manusia akan menggunakan akalnya untuk berpikir dan memahami segala ciptaan dan kebesaran Allah SWT yang terdapat di alam ini, hal ini akan meningkatkan rasa syukur dan memperbesar kualitas keimanan seseorang kepada Allah SWT. Demikianlah, islam mewajibkan umatnya untuk mencari ilmu (belajar) dan berdosa jika meninggalkannya. Sehingga, umat islam akan memiliki etos belajar yang tinggi dan penuh semangat serta mengharapkan “janji” Tuhan sebagaimana dalam firmannya : “Hai orang-orang yang beriman apabila dikatakan kepadamu: “Berlapang-lapanglah dalam majlis”, maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: “berdirilah kamu”, maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan”. (Red.Ms)
Reporter : Wachidatul Zulfiyah
Editor : Fauza Nur Hidayah
[button href=”http://psikologi.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2017/04/PLC-Adakan-Research-Camp-di-Villa-Kampung-Tani-Batu.pdf” rounded=”” size=”btn-mini” style=”red” target=”_blank”]Simpan[/button]