DEMA-F Psikologi Baru, Presentasikan Proker Sebelum Dilantik

PsychoNews – Metode baru berupa Focus Group Discussion (FGD) coba dilakukan oleh Gubernur DEMA-F Psikologi dan jajaran Senat Mahasiswa Fakultas (SEMA-F) Psikologi dalam pelaksanaan open recruitment para calon anggota DEMA-F Psikologi yang baru. Tidak hanya itu, SEMA-F dan DEMA-F juga memprakarsai presentasi program kerja DEMA-F Psikologi UIN Malang oleh seluruh calon anggota DEMA-F yang telah terpilih. Presentasi proker ini diadakan pada hari selasa (30/05) bertempat di ruang psychomovie Fakultas Psikologi UIN Maliki Malang. Diakui oleh salah satu anggota SEMA-F, Khoiruddin Zain ini merupakan kali pertama diadakan presentasi program kerja oleh DEMA-F sebelum masa pelantikan menjadi anggota resmi DEMA-F masa bakti 2017. “Ini merupakan program baru DEMA-F dan SEMA-F dalam pelaksanaan open recruitment anggota DEMA-F. Jadi setelah proses seleksi berkas dan wawancara selesai, para peserta yang lolos dalam dua tahap tersebut diharuskan untuk mengikut FGD dan presentasi program kerja ini. Sehingga, sebelum calon anggota DEMA-F ini dilantik, diharapkan mereka sudah mempunyai program kerja. Sehingga pasca pelantikan mereka sudah bisa menjalankan program kerjanya. Memang seleksi anggota DEMA-F tahun ini benar-benar selektif dibandingkan tahun sebelumnya” tuturnya.

Banyak sekali program-program baru yang dipresentasikan oleh para calon anggota DEMA-F Psikologi. Mereka berlomba-lomba untuk memberikan kegiatan yang realistis, inovatif, dan bermanfaat bagi keluarga besar Fakultas Psikologi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Presentasi ini dimulai dari departemen kajian islam. Dalam penjelasannya, terdapat 2 program menarik yang ditawarkan oleh departemen ini. Pertama, adalah program NGAPASI. Program ini menyajikan kajian-kajian seputar dunia islam dan menyelenggarakan khotmil Al-Qur’an oleh fakultas Psikologi. Agar tidak terjadi kesamaan jadwal kegiatan antara DEMA-F dengan LSO Tahfidz, maka harus terjalin komunikasi pada masing-masing pihak. “semoga departemen kajian islam mampu bersinergi dengan LSO Tahfidz”, ujar Afa, salah satu presentator departemen kajian islam. Hal lain yang menjadikan departemen kajian islam menjadi sorotan adalah kegiatan yang bertakjub “Akhy & Ukhty Fakultas Psikologi”. “Setiap angkatan diwakilkan 3 pasangan untuk ikut dalam pemilihan ‘Akhy & Ukhty’ ini. Nantinya para kontestan terpilih diadu hingga babak final. Babak final akan diselenggarakan pada saat Istighosah untuk menentukan juara dari ajang ini” ujar Nike, presentator departemen kajian islam.

Pada kesempatan kedua, departemen keolahragaan juga memberikan inovasi kegiatan yang tidak kalah menariknya. Program terbaru dari DEMA-F sebelumnya adalah, seminar nasional yang bertemakan “Kepemudaan dan Sumber Daya Manusia”. Hal ini merupakan kesempatan bagi mahasiswa, khususnya mahasiswa Psikologi dalam menambah pengetahuan yang lebih luas lagi seputar keolahragaan. Seperti tahun lalu, departemen keolahragaan juga mengadakan lomba futsal “Dekan Cup” SMA/MA se-Jatim. “berkaca pada DEMA-F yang lalu, departemen keolahragaan dapat mengadakan futsal untuk anak berkebutuhan khusus”, ujar Anwar, salah satu reviewer. Kedua kegiatan prioritas ini akan dipertahankan untuk periode selanjutnya dan direncanakan digelar pada bulan September-November dengan anggaran kurang lebih Rp 20.000.000 yang di dapat dari biaya pendaftar seminar dan registrasi lomba futsal.

Selain dua departemen itu, masih ada beberapa departemen lainnya yang siap memberikan ide dan aksi nyata untuk memenuhi kebutuhan civitas akademika fakultas Psikologi. Satu nama baru juga muncul dalam DEMA-F periode ini, yakni dapertemen infomasi dan komunikasi (Infokom). Departemen ini bertujuan meremajakan tanggung jawab dari admin DEMA-F. Tugas khusus Infokom ialah menginformasikan segala bentuk kegiatan yang ada dalam fakultas Psikologi. Patut kita tunggu kinerja dari seluruh departemen DEMA F-Psikologi. Hal yang unik terjadi saat Mukhlis, salah satu reviewer mengungkapkan tanggapannya mengenai kegiatan yang akan dilaksanakan untuk para alumni fakultas Psikologi. “alumni adalah manusia yang sudah lepas”, sontak perkataan ini menjadikan suasana di tempat menjadi pecah dan seluruh audient merasa senang mendengar quotes dari beliau.

Guna memberikan follow up terhadap program kerja yang telah dirancang, pihak penyelenggara turut mendatangkan reviewer yang terdiri dari para dosen yang telah berkecimpung dalam DEMA-F, diantaranya Bapak Anwar Fuady, M.A, Bapak Akhmad Mukhlis, M.A selaku mantan gubernur DEMA-F tahun 2006, Ibu Fuji Astuti, M.Psi selaku mantan gubernur DEMA-F tahun 2012, dan yang terakhir Faqih Muqqoddam selaku gubernur DEMA-F demisioner. Fuji Astutik menuturkan bahwasannya untuk membuat program kerja harus direncanakan secara realistis. Baik dalam segi kemampuan anggota, pendanaan acara, dan sosok yang diajak bekerjasama. Selain itu, antar departemen dalam DEMA-F harus saling mengisi dan melengkapi satu sama lain guna menjadikan DEMA-F sebagai suatu organisasi kuat. Terakhir beliau menyampaikan bahwa untuk membangun program kerja yang berkualitas, anggota DEMA-F harus siap mental untuk dikritik. Kritikan tersebut akan menjadikan cambuk bagi para anggota DEMA-F untuk menghasilkan suatu karya yang berkualitas. “Orang yang biasa dengan kritikan akan menjadikan orang tersebut sukses” tutupnya. (Red.Ms)

Reporter           : Yansa Alif Mulya & Wachidatul Zulfiyah

Editor                : Wahyu Riska Elsa P.

[button href=”http://psikologi.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2017/06/DEMA-F-Psikologi-Periode-2017-2018-Presentasikan-Proker-Sebelum-Dilantik.pdf” rounded=”” size=”btn-mini” style=”red” target=”_blank”]Simpan[/button]