PsychoNews – Penelitian Kompetitif Mahasiswa (PKM) tahun 2017 kembali di selenggarakan oleh Fakultas Psikologi UIN Maliki Malang. Tahun ini, mengusung tema “Psikologi Positif dan Indigenous” melalui pendekatan yang dilakukan secara integratif psikologi dan keislaman. Para mahasiswa psikologi mulai dari semester satu hingga semester delapan berlomba-lomba dalam mengajukan proposal penelitian mereka. Setelah melalui seleksi administrasi ketat, kemarin (08-09/03), 13 judul terpilih untuk mempresentasikan dihadapan para reviewer PKM 2017 yang bertempat di Ruang Sidang Lt.2 Fakultas Psikologi UIN Maliki Malang. Presentasi disini sebagai langkah awal sekaligus sebagai penentu bagi mahasiswa untuk menuju ke tahap penelitian berikutnya. Sebelum itu, selasa (28/02) merupakan batas akhir penyerahan proposal penelitian sebagai rancangan penelitian yang akan mereka ajukan.
Menurut Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan Fakultas Psikologi, Bapak Dr. Mohammad Mahpur, M.Si. Jumlah peserta yang berpartisipasi dalam PKM ini terlalu sedikit, hal ini hanya mampu mencapai 4% minat mahasiswa psikologi dalam melakukan penelitian. “Psikologi analisis skill tergambar dari kualifikasi riset yang disodorkan dan ini masih belum ideal. Sehingga PKM ini merupakan wadah untuk mengembangkan keterampilan analisis psikologi sampai ke ranah ilmiah” tuturnya.
Meskipun diberikan waktu yang cukup, namun para peserta mengaku persiapan yang dilakukan kurang maksimal. “Persiapannya untuk PKM tahun ini benar-benar keteteran, karena kami mahasiswa semester 6 sedang dihadapkan persiapan PKL dan kuliah kolaboratif. Jadi, sebisa mungkin jika ada waktu senggang saya dan teman-teman berkumpul untuk mengerjakan PKM. Berbeda sekali dengan tahun lalu yang ada jangka waktu lumayan lama untuk kita mempersiapkan penelitian” Tutur Fitri, salah satu peserta PKM 2017 yang pernah berpartisipasi untuk kedua kalinya dalam PKM. Meskipun demikian, hal ini tidak meyurutkan semangat mahasiswa untuk berkompetisi dalam PKM tahun 2017 ini.
Jumat (10/03) telah diumumkan bahwa sebanyak 10 judul telah lolos dan berhak untuk melanjutkan penelitiannya. “Meski terkesan capek, tapi PKM ini memberikan kepuasan tersendiri karena kami bisa menyelesaikan proposal penelitian dan dipresentasikan dihadapan para reviewer. Untuk percobaan pertama dan mendapatkan kesempatan dibimbing lebih lanjut membuat kami semakin semangat buat meneliti” ujar Ratih, salah satu peserta yang lolos PKM
Man Jadda Wa Jadda, sepenggal makna sakti yang memiliki makna yang kuat dan mampu memberikan semangat dalam kehidupan. “Siapa yang bersungguh-sungguh, maka ia akan berhasil”. Sebuah ketetapan yang mengisyaratkan manusia bahwa Allah tidak akan merubah suatu kaum selama kaum tersebut tidak berusaha merubahnya sendiri (QS. Ar-Rad’u (13): 11). Red.ms
Reporter : Wachidatul Zulfiyah
Editor : Fauza Nor Hidayah
[button href=”http://psikologi.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/13-Peserta-Presentasikan-Rancangan-Riset-Kompetitif-PKM-Tahun-2017.pdf” rounded=”” size=”btn-mini” style=”red” target=”_blank”]Simpan[/button]