Berkat Optimasi Aktualisasi Diri, Husna dan Diana Masuk 5 Besar

Putri Hijab Malang 2015
Husna (dari tengah): Nominator 5 Besar Grand Final Putri Muslimah Malang Tahun 2015 Sedang di Menjawab Sejumlah Pertanyaan Oleh Dewan Juri

Aktualisasi diri menurut saya adalah proses seseorang untuk meng-upgrade kualitas dirinya menjadi individu yang lebih baik dari hari ke hari, Ucap Diana. Gadis cantik asal Bengkulu yang tercatat sebagai mahasiswa Psikologi ini mengaktualisasikan dirinya dengan mengikuti ajang Pemilihan Putri Muslimah. Begitu juga dengan Husna, mahasiswi yang baru saja mengikuti sidang skripsi ini pun ikut berkecimpung di event besar ini.

Bermodal “ mencoba” mengikuti event tersebut, dua gadis cantik yang baru pertama kali mengikuti event besar diluar kampus ini mendapatkan keberuntungan untuk bisa lolos ke babak grand final yang dilaksanakan di depan Perpustakaan pusat Kota Malang minggu kemarin (26/4). “Awalnya ini hanya karena ketertarikan saya meneliti tentang maraknya komunitas hijab untuk keperluan skripsi saya, dalam beberapa bulan ini saya sibuk ikut partisipan dan mencoba memposisikan diri saya sebagai anggota komunitas hijab, kemudian saya ditawarkan untuk mengikuti event bergengsi ini. Berawal dari coba-coba tersebut, Alhamdulillah saya bisa memasuki top 5. Saya bersyukur karena ini merupakan pengalaman pertama ikut event seperti ini” ucap gadis cantik kelahiran Gresik, 08 Januari 1993 tersebut.

Kebahagian itu pun turut dirasakan oleh Diana, dia mengungkapkan perasaan bahagianya bisa mengikuti acara ini. Pengalaman pertama dalam mengikuti ajang diluar kampus ini memberikan kepercayaan pada dirinya untuk bisa mengaktualisasikan dirinya sehingga mampu memasuki Top 10 di ajang tersebut.

Mengutip teori humanisme yang menyatakan bahwa aktualisasi diri merupakan keinginan untuk memperoleh kepuasan dalam dirinya sendiri dan menyadari semua kepuasan yang ada dalam dirinya, untuk menjadi apa saja yang ia inginkan, untuk lebih menjadi kreatif dan bebas mencapai puncak potensi prestasinya. Statemens humanisme mengisyaratkan bahwa aktualisasi merupakan kebutuhan terakhir manusia untuk mencapai kepuasannya dan dapat mengantarkan individu menemukan jati diri untuk bisa lebih maju dan bisa mencapai puncak prestasi. Keberanian untuk bisa mengaktualisasikan diri ini dapat membantu seseorang memperbaiki diri dalam mengembangkan kualitas diri serta dapat menjadi inspirasi para anak muda dalam mengekspresikan dirinya sebagai pribadi yang kreatif dan memiliki potensi yang besar dalam menjalani kehidupannya.

Kegiatan yang diikuti oleh Husna dan Diana ini tidaklah menjadi kendala bagi mereka untuk tetap sukses dalam hal akademiknya. Diakhir penuturannya, Diana memberikan sebuah kalimat motivasi untuk anak-anak muda zaman sekarang yang ingin mengaktualisasikan dirinya tersebut. “Lakukan terbaik untuk apa ang kau bisa lakukan saat ini, jangan menyia-nyiakan kesempatan yang datang, karena kesempatan emas jarang datang dua kali dalam hidup kita. Jangan pernah takut gagal, habiskan jatah gagal saaat muda, biar kelak kita tinggal menikmati jatah kesuksesan kita”, ujar Diana diakhir wawancaranya. (Red.AisF/Ms)

Reportase: Fauza Norhidayah

>>Simpan Berita