PsychoNews – Malam puncak Psychofunday digelar minggu (10/12) yang bertempat di Gedung Sport Center, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang. Pertunjukkan bergengsi yang dilaksanakan setahun sekali ini merupakan program kerja terakhir yang dilaksanakan oleh Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Psikologi (DEMA-F Psikologi) sebagai acara penutup untuk kepengurusan periode tahun 2016. Psychofunday dikenal sebagai ajang penyaluran bakat dan minat mahasiswa psikologi terutama dalam bidang seni. Pada tahun ini mengusung tema “Art Show Up”, psychofunday 2016 sukses menyatukan seluruh civitas akademika di Fakultas Psikologi UIN Maliki Malang.
Serangkaian acara psychofunday digelar dengan baik mulai dari Psikologi Peduli “Apresasi Karya Anak Jalanan”, Fashion Show Competition “Beauty Syar’i Ethnic”, serta Talkshow “Art Your Life” oleh Sadikin Pard. Kemeriahan ini terus berlanjut pada malam puncak psychofunday 2016. Selain menghadirkan penampilan dari berbagai LSO Fakultas Psikologi, angkatan 2015 (dandelion), angkatan 2016 (mixture), psikologi peduli, tradisional dance, modern dance, teater “TEKAD”, dan psychoharmony. Kemeriahan malam puncak semakin seru dengan hadirnya Rio Accoustic dari Polinema yang ikut meramaikan malam puncak psychofunday 2016.
Sambutan dekan Fakultas Psikologi sekaligus membuka acara malam puncak psychofunday 2016. Kemudian dilanjutkan oleh penampilan-penampilan dari pengisi acara serta pembacaan pemenang nominasi mulai dari karyawan, dosen, dan mahasiswa terfavorit, teraktif, serta termodis. Selain itu, dalam malam puncak psychofunday 2016 ini ditampilkannya video untuk mengenang kepergian dua sosok inspiratif, yakni Bapak Nazril Ilham dan Nurin Nazlah Maulida yang cukup menguras emosi seluruh civitas akademika Fakultas Psikologi UIN Maliki Malang. Diakhir acara malam puncak psychofunday, semakin seru dengan adanya flash mob oleh LSO Mega Putih Outbound Provider serta ditutup dengan manis oleh penampilan dari Psychoharmony.
Sesuai dengan tema psychofunday “Art Show Up”, acara ini memang sebagai ajang pertunjukkan mahasiswa yang mempunyai bakat dan minat khususnya dibidang seni. Diharapkan dengan adanya psychofunday sebagai acara tahunan mahasiswa fakultas psikologi mampu menjadi sarana untuk pengaktualisasian diri mahasiswa dan terpacu untuk berkarya yang lebih baik lagi. “Dengan mengusung tema “Art Show Up” dalam psychofunday kali ini, kami berharap mahasiswa psikologi bisa meng-show up talentanya. Karena seperti yang kita tahu banyak mahasiswa psikologi yang memiliki bakat di bidang seni namun belum terekspos. Disinilah psychofunday ada sebagai wadah aktualisasi diri mereka” Ujar Hilyah, ketua pelaksana Psychofunday.
Allah SWT menegaskan dalam QS. Ar-Rum ayat 30 yang artinya “Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama Allah, (tetaplah atas) fitrah Allah yang menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada perubahan pada fitrah Allah. (Itulah) agama yang lurus, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui”. Dalam ayat ini menjelaskan bahwa Allah SWT sebagai pencipta alam semesta ini yang paling tahu tentang diri manusia. Pengaktualisasian diri dianggap sebagai tolak ukur keberhasilan seseorang. Seseorang yang mampu mengaktualisasikan dirinya akan merasa bahwa dirinya berguna, bahkan ia akan merasakan kebahagiaan di dalam hidupnya. (Red.Ms)
Reportase : Wachidatul Zulfiah
Editor : Fauza Nor Hidayah
[button href=”http://psikologi.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2016/12/Malam-Puncak-Psychofunday-Mahasiswa-Psikologi-UIN-Maliki-Tahun-2016.pdf” rounded=”” size=”btn-mini” style=”red” target=”_blank”]Simpan[/button]