Pecahkan Rekor, Riset Partisipatoris Pertama di Psikologi UGM Yogyakarta

Mohammad Mahpur doktor Psikologi SosialYogyakarta, FPsi Press – Moment mengharukan menyelimuti keluarga besar sivitas akademika Fakultas Psikologi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Kemarin Selasa, (01/10/2013) merupakan ajang pembuktian terakhir ujian terbuka pencapaian gelar doktor M. Mahpur di UGM Yogyakarta. Hal ini juga sama dengan apa yang dirasakan oleh keluarga besar dirumah dikediaman, bapak yang sekaligus menjabat sebagai Wakil dekan bidang kemahasiswaan dan kerjasama Fakultas Psikologi UIN Maliki Malang. Doktor M. Mahpur, M.Si merupakan lulusan doktor Psikologi UGM Yogyakarta yang ke-2046. Prestasi yang dicapai menjadi semakin lengkap ketika hasil ujian terbuka yang disampaikan oleh Prof. Drs. Koentjoro, MBSc., Ph.D selaku Promotor menyampaikan hasil ujian dengan predikat “Sangat Memuaskan” atau dengan nilai A. Meski demikian, hasil ujian doktor ini bukanlah satu-satunya akhir saudara dalam menemukan, mencari dan menyambung tali silaturahmi kepada obyek terteliti. Justru ini adalah langkah awal saudara dalam mengembangkan komunitas yang selama ini telah berhasil dibentuk, Papar Promotor.

Perlu dicermati, bahwa temuan penelitian yang dilakukan Doktor baru di lingkungan Psikologi UIN Maliki Malang ini menghasilkan lima strategi pengasuhan anak berbasis komunitas yang digunakan sebagai perspektif lokal menyelesaikan masalah pengasuhan anak. Lima strategi tersebut adalah konsep lokal masyarakat. Setelah dilakukan tindakan penelitian partisipatoris, keberdayaan masyarakat mampu dibangun dari dalam komunitas melalui program belajar masyarakat yang disebut “SR SANGU AKIK” (Sekolah Rakyat Ngasuh Anak Sing Becik).

Selanjutnya, dengan dicapainya prestasi Dr. Mahpur, M.Si selaku doktor bidang Psikologi Sosial, maka hal ini akan menambah jumlah gelar doktor dosen tetap di sivitas akademik Fakultas Psikologi menjadi 8 (delapan) dosen dengan gelar doktor. Prestasi yang dapat memberikan kotribusi positif untuk perkembangan Fakultas Psikologi dan keluarga besar UIN Maulana Malik Ibrahim Malang yang sudah menjadi kewajiban seluruh dosen dalam mengembangkan kompetensinya, dengan harapan agar seluruh dosen bergelar doktor.  (Red. Admin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *