Workshop LCA: Software MPlus Sulit Di Awal, Bila Terbiasa Akan Mudah

Laina Isler Psikologi UIN Malang

PsychoNews – Semangat memasuki semester baru kali ini tidak hanya dirasakan oleh mahasiswa Fakultas Psikologi saja, namun juga dari para dosen yang sedang mengikuti Workshop Latent Class Analysis Using Mplus Software. Acara yang berlangsung di ruang sidang fakultas psikologi ini bertepatan dengan hari pertama mahasiswa memasuki perkuliahan semester ganjil 2014 (25/08).

Workshop yang berguna untuk menunjang penelitian dosen ini menghadirkan pemateri Laina Isler dari University of Wellington (New Zealand) yang berhasil menghipnotis keseriusan dosen. Hal ini dibuktikan hampir oleh keseluruhan dosen yang membawa laptop masing-masing karena pada agenda yang terakhir peserta akan praktik secara langsung dengan aplikasi MPlus software analisis data tersebut.

Sebelum praktik dilakukan terdapat serangkain acara yang di usung diantaranya ialah pengenalan dan penjelasan akan persamaan dan perbedaan Laten Class analysis (LCA) dengan cara analisis lain. Kemudian di lanjutkan dengan pemaparan riset yang di lakukan olen Laina Isler menggunkan LCA.

Metode ini merupakan hal yang terbilang baru di lingkunan Fakultas Psikologi UIN Maliki Malang. Laina menyampaikan bahwa aplikasi ini mungkin sedikit lebih susah di banding dengan SPSS atau SEM namun bagi mereka yang terbiasa dengan sistem komputerisasi ini akan menjadi hal yang biasa. Meskipun demikian tidak mengurangi antusias dari para peserta workshop. Lebih lanjut, ilmuwan muda asal New Zealand itu dalam workshopnya selalu melontarkan kalimat yang memotivasi untuk belajar lebih yaitu, “susah di awal karena kita belum terbiasa”. Hal ini semacam ini dilakukan dengan harapan bahwa peserta tidak akan berhenti untuk mencoba sehingga menjadikan hal ini biasa dalam memudahkan analisis riset atau penelitian yang akan dilakukan di kemudian hari. (Red.Ms)

Reporter: Fauzanin Nuryakin

>>Langgan Berita