Omah Bocah Annaafi’ Jalin MoU dengan Psikologi UIN Maliki Malang

MoU Omah Bocah Anafii' Malang

PsychoNews – Fakultas Psikologi UIN Maliki Malang kembali merangkul kerjasama dengan Omah Bocah Annaafi’ Malang bidang perkembangan anak usia dini, kemarin (25/10/14) di Perum Griya Shanta L-301 Malang. Kegiatan yang diadakan bertepatan dengan Tahun Baru Hijriyah ini dipenuhi dengan ratusan anak dan para orang tua. Seperti yang terlihat dibeberapa space banner, bazaar dan doorprise istimewa dari sponsor juga turut memeriahkan kegiatan yang juga mengundang komunitas Psikologi UIN Maliki. Sebagai perwakilan Fakultas Psikologi, Dekan Fakultas Psikologi M. Lutfi Mustofa turut hadir bersama Wakil Dekan III Mohammad Mahpur yang diikuti dari beberapa dosen lain.

Mufida selaku Ketua Yayasan Omah Bocah Annaafi’ dalam sambutannya menjelaskan, “Kerja sama yang dilakukan dengan Fakultas Psikologi berupa pengembangan SDM pengajar dan perhatian khusus pada perkembangan anak usia dini.” Selain itu M. Lutfi Mustofa, juga menambahkan dalam sambutannya bahwa Fakultas Psikologi akan berperan secara aktif dalam pengembangan peserta didik Omah Bocah ini. “Para dosen dan mahasiswa di Fakultas Psikologi melakukan semacam pendampingan atau asistensi bagi para guru dalam mendidik dan menemani proses pembelajaran di dalam kelas. Hal itu sangat bermanfaat nanti bagi para guru, para wali murid, juga bagi anak-anak sendiri karena setiap aktivitas yang dilakukan akan disesuaikan dengan kebutuhan perkembangan para peserta didik di usia prasekolah ini,” jelasnya.

Dekan juga menyatakan rasa terima kasihnya pada penyelenggara Omah Bocah Annaafi’ karena telah menggandeng Fakultas Psikologi dalam kerja sama ini. “Sekali lagi atas nama keluarga besar Fakultas Psikologi UIN Maliki Malang, kami mengucapkan terima kasih atas inisiatif Omah Bocah Annaafi’ untuk mengajak fakultas kami bersama-sama melakukan peran-peran pendidikan di tengah-tengah masyarakat di sekitar Griya Shanta ini,” ungkapnya.

Wakil Dekan III pada kesempatan lain menambahkan, “Kerja sama ini akan berlanjut dengan menggandeng pihak ketiga untuk meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini. Selain itu, dengan hadirnya pihak ketiga nantinya, kami juga akan membantu penyelenggara beberapa PAUD di Malang yang membutuhkan bantuan agar penyelenggaraan PAUD di Malang semakin baik.”

Salah satu pengajar menjelaskan program-program dari sekolah yang baru didirikan 2 tahun ini. Program-program tersebut adalah TK untuk anak usia 4-6 tahun, Play Group untuk anak usia 2-4 tahun, dan Baby School untuk anak usia 6 bulan hingga 2 tahun. Selain itu, terdapat beberapa program pendukung, yakni program pemeriksaan kesehatan gratis, konseling perkembangan anak gratis, dan program pembacaan Al-Quran dan Hadis.

Rifia Mustika Dewi menjelaskan kepada PsychoNews, selaku tenaga pengajar di Omah Bocah Annaafi’, menjelaskan bahwa kerja sama antara Omah Bocah Annaafi’ dengan Fakultas Psikologi UIN Maliki Malang, karena programnya berhubungan dengan tumbuh kembang anak dan salah satu tim psikolog sekolah juga ini merupakan lulusan Psikologi UIN Maliki Malang. Selain itu, sekolah ini berusaha untuk tidak memberikan pembelajaran yang sifatnya Calistung (baca tulis hitung) kepada peserta didiknya. “Alasan kami melakukan MOU dengan Fakultas Psikologi UIN karena berhubungan dengan tumbuh kembang anak, jadi sekolah ini memang bernuansa anak, ramah anak, istilahnya seperti itu. Jadi kita menggunakan metode-metode baru, dan calistung itu pengennya nggak. Pendekatan dengan Psikologi UIN terletak pada bagaimana caranya biar kita mengenalkan (pembelajaran) kognitif kepada anak dengan cara have fun. Kebetulan memang salah satu dari tim psikolog kami adalah lulusan Psikologi UIN,” jelasnya.

Pengelola menambahkan saat kegiatan sekolah berlangsung anak-anak masuk pukul 07.30-16.00 WIB. Namun, anak-anak tidak hanya melulu diberikan pelajaran. Seluruh kegatan memiliki pedoman dan indikator-indikatornya tersendiri. “Misalnya, pagi hari anak-anak diajari mengenai pengembangan motorik kasar dan halusnya, jadi aktivitas dilakukan dengan mengoptimalkan gerakan tangan,” imbuhnya.

Kemudian, sekolah ini memiliki jadwal makan dan tidur siang, serta mandi sore sebelum pulang. Ada pula jadwal pembelajaran Agama Islam, seperti pengajaran sholat dan membaca Al-Quran. “Makanan yang diberikan pada anak kami sediakan khusus untuk memenuhi kebutuhan gizi mereka. Untuk pengajaran salat, kami mengusahakan siswa TK untuk mulai tertib. Sedangkan bagi anak Play Group tidak terlalu dipaksakan. Namun kenyataannya, banyak di antara mereka yang sudah hafal bacaan salat,” imbuhnya.

Terdapat lima masa perkembangan yang dilalui oleh anak usia dini, yakni: masa peka, dimana anak-anak sensitif terhadap penerimaan stimuli dari lingkungan, sehingga pengoptimalan fungsi panca indera sangat baik diberikan. Kedua adalah masa berkelompok, dimana anak-anak lebih senang bermain dengan teman-teman sebayanya. Selain itu, anak usia dini juga melalui masa egosentris, dimana anak mulai keras kepala, egois, senang dipuji, mencari perhatian, dan meningkatnya keberanian. Kemudian masa meniru, dimana anak mulai memperhatikan lingkungannya lalu menirukannya. Masa eksplorasi, dimana anak memanfaatkan benda-benda di sekitarnya dan melakukan trial-error. Seluruh masa tersebut harus dilalui anak dengan maksimal agar perkembangannya terpenuhi dan berdampak positif bagi perkembangan selanjutnya. (Red.Ms)

Reportase: Sofia Musyarrafah

>>Simpan Berita