Ibrahim Hasan Sang Karateka Psikologi Raih Juara 3 di UNEJ

Bahagia: Ibrahim Hasan Membawa  Piala Kemenangan
Bahagia: Ibrahim Hasan Membawa Piala Kemenangan

PsychoNews – Mahasiswa psikologi kembali menorehkan prestasi, kali ini pada bidang olahraga seni bela diri karate. Ibrahim Hasan Darihim, mahasiswa fakultas Psikologi semester 2 ini berhasil mengantongi juara 3 saat mengikuti kejuaraan Karate Piala Rektor Universitas Jember 2016 pada tanggal 22-24 April 2016. Hari pertama dimulai dengan timbang badan dan dilanjutkan dengan pertandingan. Mahasiswa yang mengenal karate sejak kelas 1 SMA ini berhasil meraih juara 3 setelah melawan Dojo Avatar (mengalami cedera) dan melawan JUKC.

Cidera pada bagian kaki pada saat latihan tidak membuat semangat mahasiswa keturunan Arab ini pudar, justru membuatnya semakin berpacu untuk berprestasi. Hampir setiap minggunya, sulung dari 3 bersaudara ini mengikuti berbagai kejuaraan. Setelah mengunjungi kota yang terkenal dengan Suwar-suwir, minggu depan Ibrahim akan bertolak menuju kota Pahlawan.

Sebelumnya, pada tanggal 20-21 Februari, bermodal nekat, usaha dan restu dari orang tua Ibrahim berhasil mengantongi juara 3 kumite perorangan-55 dan juara 2 kumite beregu bebas pada kejurda INKANAS (Institut Karatedo Nasional) tingkat provinsi di Malang. Muharrik di Mabna Ibnu Khaldun ini sudah lama vakum dalam seni bela diri karate, kurang lebih satu tahun vakum dan kembali terjun ketika mendapat amanah dari pelatih karate sewaktu SMA dan sejak saat itu semangatnya mulai tumbuh kembali untuk berprestasi dalam seni bela diri karate.

“Saya vakum saat akhir kelas 2 SMA atau setelah selesai jabatan saya menjadi ketua, sudah lama saya tidak latihan, kurang lebih satu tahun. Namun pada bulan Februari saya mendengar kabar bahwa ada kejuaraan daerah INKANAS di Malang dan saya masih ditawari oleh pelatih saya untuk mengikutinya, alhasil dengan modal nekat saya mengikutinya dan Alhamdulillah saya juara 3 kumite perorangan-55 senior putra dan juara 2 kumite beregu bebas putra, walaupun pada saat final saya masih mengalami cidera dan dilarang main oleh tim medis.” Jelas Ibrahim Hasan.

Beberapa kali mengalami cidera tidak membuat Aim, sapaan akrabnya menjadi patah semangat. Ketika ditanya tentang harapan ke depannya, mahasiswa kelahiran Probolinggo 8 Januari 1997 ini mengaku ingin bisa mengenalkan UIN khususnya fakultas Psikologi dengan prestasi di bidang karate dan menemukan aspek-aspek psikologis dalam karate. Harapan terbesarnya adalah ingin membuka tempat latihan karate di kampus Ulul Albab ini. (Red. Ms)

Reportase: Faatihatul Ghaybiyyah

[button href=”http://psikologi.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2016/05/Psychonews-Karateka-Psikologi-UIN.pdf” rounded=”” size=”btn-mini” style=”red” target=”_blank”]Simpan[/button]