FPsi UIN Maliki Malang – Buah dari seminar Psikologi olahraga yang sempat digelar pada 07 Desember 2013 minggu lalu, kini Fakultas Psikologi UIN Maliki Malang kembali jalin lebih akrab dengan timnas U-19 untuk turut membangun semangat mental spiritual. Kesempatan ini tidak disia-siakan oleh beberapa dosen dan karyawan Fakultas Psikologi untuk turut serta berpartisipasi dalam acara tahlil dan yasinan. Kegiatan spiritual yang diadakan pada kamis (19/12) di Hotel Agrowisata kemarin merupakan kegiatan tiap minggu sekali yang diikuti oleh oleh 39 punggawa garuda muda U-19, staff pelatih dan official team Indra Sjafri. Moment yang cukup jarang ditemui ini dimulai pada pukul 19.00 WIB, diawali dengan sholat isya’ berjamaah kemudian dilanjutkan dengan pembacaan surat yasin dan tahlil secara bersama. M. Iksan, MA selaku Dosen pembimbing LSO Tahfidz Fakultas Psikologi UIN Maliki Malang memimpin jalannya tahlil dan yasin. Ikhsan menuturkan bahwa kegiatan semacam ini perlu dilaksanakan dalam upaya meningkatkan religiusitas seseorang, “sisi religi diperlukan untuk memberikan ketenangan batin, mendekatkan diri pada sang Kholiq, tujuannya agar membuat kita tidak sombong, selalu ingat pada-Nya, dan selalu bersyukur atas hasil yang dicapai” ungkapnya.
Selain itu, sebagai lembaga yang memadukan keilmuan psikologi murni dan keislaman yang melekat, fakultas psikologi yang diwakili oleh Anwar Fuady, MA saat itu memaparkan bahwa “aktivitas ini patut dijadikan wadah dalam aplikatif ilmu psikologi dan keislaman dengan sarana tahlil dan yasinan. Rutinitas bekerja dan bermain sepak bola oleh TIMNAS U-19 juga harus ditunjang dengan berbagai aktivitas lain. Tahlilan dan yasinan ini adalah salah satu media yang tepat untuk membekali seluruh keluarga besar TIMNAS U-19, karena selain menambah sentuhan rohani juga menyegarkan pikiran-pikiran yang mungkin selama ini membebaninya”. Tanggap dosen yang menggemari futsal.
Indra Sjafri kepala pelatih timnas U-19 mengatakan bahwa pentingnya kegiatan ini adalah untuk membangun mental spiritual pemain “untuk mencapai suatu keberhasilan tidak hanya dibutuhkan usaha secara mental fisik saja, tapi juga usaha mental spiritual” tegas Indra dalam sambutannya. Pembentukan mental spiritual ini merupakan agenda pelatih mental timnas U-19, acara ini akan berlangsung dalam beberapa minggu kedepan selama timnas U-19 menjalani latihan fisik di Training Centar, Batu. (AF)
Baca Juga:
- Indra Sjafri; Sang Nasionalis dan Jawaban Psikologi Olahraga (Part I)
- Harmony in Diversity: Indonesia Kaya, tapi Orang-orangnya mana? (Part II)
- OASIS Psikologi Gembleng Calon Konselor Muda
- Harmony in Diversity, Psikolog Harus Pro-aktif (Part I)
