PsychoNews – Meriah dan semarak, begitulah ungkapan kata yang tepat untuk menggambarkan semarak parade lomba (6/12) di hari kedua event Psycho Fun Day 2014 persembahan dewan eksekutif mahasiswa (DEMA) fakultas psikologi UIN Maliki. Antusiasme peserta, penonton dan panitia akhirnya terbayar lunas. Peserta memberikan penampilan yang sangat berkesan dan penuh totalitas. Seperti yang dilakukan tim peserta dari SMAN 3 Sidoarjo yang mengikuti lomba Poster Peer Counseling Creativity, mereka mengatakan bangun pagi agar bisa sampai tepat waktu. “kami meninggalkan kabupaten Sidoarjo menuju Kota Malang sekitar jam 5 pagi, semalamnya kami belajar mempersiapkan materi yang akan di sampaikan”, ujar tim yang yang baranggotakan tiga orang ini.
Semangat untuk memberikan penampilan yang maksimal juga dilakukan Muhammad Faisal Jamil dan kawan-kawannya, mahasiswa Psikologi semester satu ini harus begadang untuk menyelesaikan kostum untuk menyempurnakan penampilannya diatas panggung.
“Semalaman kerja kostum mas, habis itu kami juga meluangkan waktu latihan rutin. Apalagi ini penampilan pertama kami dalam menampilkan lomba (musikalisasi puisi.red) ini secara bersama-sama”, ucap Faisal.
Serangkaian acara di mulai dari Senam Euphoria persembahan LSO Outbound Megaputih sekaligus lomba-lomba yang mencairkan suasana di pagi hari, seperti lomba makan krupuk, lari kelereng, sampai pembagian doorprize. Kemudian secara berurutan ada lomba Musikalisasi Puisi, Poster Peer Counseling Creativity untuk SMA se-Jawa Timur, Fotografi, dan Islamic Fashion Se-Jawa Timur dan Bali.
Semua berjalan sesuai tema tahun ini “Feel the Euphoria!”, baik peserta maupun panitia larut dalam keseruan acara yang di gawangi oleh dewan eksekutif mahasiswa (DEMA) fakultas psikologi UIN Maliki, “Asik dan seru, ada pngalaman baru” kata Faisal setelah ditanyakan tanggapannya terhadap event tahunan ini.
Lebih jauh Magfiratul Isnaini, salah seorang panitia mengatakan,” Lomba hari ini luar biasa, apa lagi ini sebuah gembrakan baru di Fakultas Psikologi, tahun ini DEMA bersikap untuk keluar (dengan melakukan kerjasama dengan banyak sponsorship), benar-benar sangat baik untuk eksisitensi dema, fakultas psikologi sampai UIN sendiri, dengan ini kita akan lebih welcome tidak hanya pada mahasiswa sendiri tapi juga masyarakat luas”, ucap mahasiswi asal kota Palu ini.
Meski sukses, Ikhsan Hadi selaku ketua panitia mengakui masih ada yang perlu di maksimalkan dari parade lomba ini, menurutnya koordinasi setiap pihak yang terlibat masih perlu ditingkatkan, “saya rasa ini merupakan ajang nasional yang snagat memberikan banyak pelajaran untuk kami (para panitia), event-event seperti ini harusnya bisa lebih prepare jauh-jauh hari, tidak hanya panitianya saja namun juga semua pihak yang terlibat”, jawabnya ketika di hubungi PsychoNews setelah acara berlangsung. (Red. Ms)
Reportase: Moh. Saiful Haq